Posts

Showing posts from May, 2021
Image
Hidup bukanlah cerita tentang kebahagiaanmu sendiri, namun tentang berbagi kebahagiaanmu dengan orang lain. Karena berbagi kebahagiaan akan menambah tabungan kebahagiaan kita sendiri. Terimakasih Orang Baik, telah turut memberikan kebahagiaan pada adik-adik dengan celah lelangit.
Image
Senyum dan rasa terimakasih dari penderita celah bibir dan lelangit dan keluarga mereka adalah suatu kebahagiaan bagi kami, kepada para donatur ucapan terimakasih kami haturkan karena telah membantu mewujudkan Senyum mereka yang membutuhkan bantuan anda
Image
Pemeriksaan penunjang diperlukan karena pada penderita celah bibir dan lelangit berkaitan dengan sindrom penyakit bawaan. Pemeriksaan tersebut meliputi:  - Pemeriksaan klinis menyeluruh - Riwayat medis seperti deskripsi celah, riwayat antenatal, riwayat kelahiran, riwayat perkembangan, dan riwayat keluarga. -Pemeriksaan fisik seperti pengukuran berat badan, panjang atau tinggi badan, dan lingkar kepala, identifikasi kelainan pada mata, telinga, jantung, tangan dan kaki. - Pemeriksaan laboratorium dan radiologi.
Image
Nasoalveolar Molding (NAM) merupakan alat bantu bagi bayi dengan celah bibir dan lelangit yang digunakan sebagai perawatan pendahuluan sebelum pembedahan. NAM berfungsi untuk mendekatkan celah dan memperbaiki bentuk hidung. Fuchigami et al.2017. Penggunaan NAM sebelum pembedahan dapat mengurangi lebar celah 3-5 mm. Sehingga akan lebih memudahkan saat dilakukan operasi dengan hasil yang optimal.
Image
Profesi Bidan merupakan profesi yang mulia karena kapanpun pasien membutuhkan bantuan, Bidan harus siap membantu. Termasuk membantu asuhan perawatan Bayi Celah Bibir Lelangit yang membutuhkan perawatan multidisiplin. Bidan merupakan tenaga kesehatan pertama yang menyadari akan adanya bibir sumbing pada bayi yang baru lahir sehingga bisa memberikan rujukan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan selanjutnya Selain itu, Bidan memiliki peran peting dalam hal pemberian pelayanan kesehatan ibu, anak serta kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana yang tertuang dalam “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017”.
Image
Kapan kondisi celah bibir dan lelangit dapat terdeteksi? Struktur fasial mulai bisa dikenali pada minggu ke-5 hingga ke-6. Pada akhir minggu ke-6, terjadi penggabungan prosesus nasalis medialis dengan prosesus maksilaris yang kemudian diikuti dengan pembentukan bibir atas dan palatum primer. Pada prosesnya diikuti pembentukan fusi pada garis tengah (midline), lalu palatum sekunder bergabung dengan palatum primer dan septum nasalis. Proses penggabungan tersebut terjadi dan selesai pada minggu ke-10. Celah bibir dapat dideteksi mulai kehamilan usia 16 minggu dengan pemeriksaan USG. Pada trimester pertama masih sulit dideteksi dengan USG karena struktur wajah yang mengelilingi palatum masih banyak terbentuk jaringan lunak, sehingga masih sulit untuk dideteksi dengan USG Celah lelangit bisa terjadi tanpa celah bibir. Dalam beberapa kasus, celah lelangit dapat didiagnosis dengan pemeriksaan MRI pada kehamilan usia 18 minggu. Penggunaan MRI pada kehamilan trimester pertama tidak direkomendas...
Image
Penderita celah bibir dan lelangit menjadi persoalan kesehatan serius yang kerap terabaikan. Kondisi ketidak sempurnaan pada struktur bibir dan lelangit selain berhubungan erat dengan aspek estetika, juga berkaitan dengan fungsi bicara dan pendengaran. Pada perawatan penderita celah bibir dan lelangit membutuhkan tahapan dan waktu yang tepat serta penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif. Seperti prosedur bedah maupun nonbedah oleh tenaga medis multidisiplin yang dimulai sebelum penderita lahir hingga penderita dewasa. Di samping peran berbagai tenaga medis, peran dan dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu tercapainya perawatan yang optimal. (Watted, A., et al. 2020. Multidisciplinary Treatment in Cleft Lip and Palate Patients. _International Journal of Dental Research and Oral Health.)
Image
Selamat hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2021 Saat ini Indonesia sedang memanggil kita bersatu padu untuk bangkit. Memberikan kepedulian terhadap sesama. Tumbuhkan rasa untuk saling peduli, Indonesia mampu bangkit hadapi Covid-19! Jaga solidaritas dan kepedulian demi kesejahteraan bersama. Mari bangkit Indonesia-ku
Image
Penanganan penderita celah bibir memiliki pertimbangan waktu operasi yang bervariasi bergantung pada kondisi medis dan keputusan dari dokter bedah. Sebagai kriteria keselamatan dalam menentukan waktu yang tepat dilakukan operasi penutupan celah bibir, maka dapat digunakan kriteria Rule of Ten, yaitu meliputi : - Berat Badan (BB) lebih dari 10 lb (4,5 kg) - Hemoglobin (Hb) lebih dari 10 g/dl - Usia lebih dari 10 minggu (2,5 bulan) Namun jika terdapat kondisi medis yang membahayakan kesehatan penderita, operasi penutupan celah bibir ditunda sampai risiko medis minimal.
Image
Melalui peringatan Hari Buku Nasional kita mengajak masyarakat peduli akan pentingnya membaca buku untuk meningkatkan literasi nasional.   Salah satu upaya meningkatkan minat masyarakat membaca buku adalah diterbitkannya Buku Pedoman Perawatan Luka   Buku tersebut diberikan kepada keluarga penderita agar mengetahui cara merawat luka pasca operasi penutupan celah bibir dan lelangit secara mandiri di rumah Buku mudah untuk dipahami karena berbasis kearifan lokal yang dilengkapi gambar ilustrasi  Buku dan booklet edukasi ini juga digunakan sebagai media pendidikan kesehatan bagi masyarakat di pedesaan, khususnya khazanah ilmu merawat penderita dengan celah bibir dan lelangit Sumber :  Utilization of cleft lip and palate postoperative care guidebook for caregivers based on local wisdom for rural area communities AZ Rasyida, SS Kamadjaja, DB Kamadjaja, T Bramantoro, NPM Sumarta Journal of International Oral Health 12 (1), 80, 202  
Image
  Keluarga adalah salah hal terpenting yang kita miliki, yang tak akan pernah berubah dan selalu ada ketika dibutuhkan. Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya. Selamat hari keluarga international
Image
  Dengan pemandangan bulan baru, Ramadhan Kareem akhirnya berakhir. Kami Segenap Keluarga Besar Yayasan Indonesia Smile Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Taqobbalalloohu minnaa wa minkum. Selamat Memperingati Kenaikan Isa Al Masih, Semoga damai sejahtera senantiasa menyertai seluruh umat manusia
Image
  Berpuasa memiliki arti tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, tetapi juga merupakan proses mendekatkan diri pada Sang Pencipta dan membangun rasa saling peduli yang lebih dalam kepada sesama umat manusia. Di penghujung bulan Ramadhan ini, bukan hanya tentang berhenti dari kebiasaan buruk untuk sementara waktu. Melainkan merupakan titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berusaha untuk selamanya menjadi baik. Bulan puasa 2 tahun terakhir tampak berbeda dengan sebelumnya, silahturahmi yang kerap kali dilakukan secara langsung saat ini mewajibkan untuk virtual. Di penghujung bulan Ramadhan, bersama Yayasan Indonesia Smile mari kita menebar kebaikan dan meningkatkan kepedulian kita tidak hanya kepada sesama tetapi kepada penderita celah bibir dan lelangit.
Image
  Canda tawa ceria kembali terdengar dari anak laki laki usia 5 tahun ini. Operasi penutupan celah lelangit merupakan tindakan medis paling utama untuk memperbaiki celah pada langit langit. Dengan operasi, tidak hanya mengembalikan bentuk anatomi rongga mulut mendekati normal, namun juga memperbaiki fungsi bicara, makan, dan psikologis anak serta keluarganya Penderita dengan riwayat celah lelangit disarankan untuk melatih kemampuan bicaranya, segera setelah perawatan penutupan celah lelangit selesai, karena pada anak-anak usia 18 bulan hingga 5 tahun terjadi proses tumbuh kembang, diharapkan latihan berbicara dapat memperbaiki suara sengau yang dideritanya agar anak nantinya dapat berkomunikasi dengan baik.
Image
  Penderita dengan celah pada bibir dan lelangit menimbulkan gangguan penyerta, antara lain kesulitan asupan nutrisi dan fungsi bicara. Penderita celah bibir dan lelangit idealnya membutuhkan perhatian dan perawatan khusus. Salah satu perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan operasi penutupan celah bibir dan lelangit. Satu bulan pasca operasi penutupan celah bibir dan lelangit, nampak peningkatan kualitas hidup penderita seperti pasien dapat makan dan minum dengan normal, meningkatkan kepercayaan diri sehingga membuat sang penderita menjadi lebih mudah dalam bersosialisasi dan bermain dengan ceria.
Image
  Penderita dengan celah bibir dan lelangit memiliki kesulitan saat makan dan sering tersedak saat minum. Sehingga anak jadi sering rewel dan sulit makan. Namun ketika penderita mendapatkan operasi penutupan celah bibir dan lelangit dapat merubah kualitas hidup dan tampak lebih bahagia. Tidak ada minuman yang membuatnya tersedak, dan tidak ada makanan yg sulit ia makan. Mereka bermain dengan bahagia disela hari harinya.
Image
  Di masa Pandemi COVID-19 ini, pelayanan perawatan celah bibir dan lelangit memegang teguh prinsip surgical safety protocol yaitu: 1. Keselamatan tenaga kesehatan. 2. Keselamatan pasien. 3. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). 4. Ketersediaan akses pemeriksaan laboratorium penunjang dalam rangka penegakkan kasus Covid 19 Bersama kita bisa saling menjaga dan melewati masa Pandemi COVID-19 ini!
Image
  Penatalaksanaan kasus celah bibir dan lelangit membutuhkan tim multidisiplin. Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan anak Peran Bidan tertuang dalam PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 yaitu tentang pemberian layanan kesehatan Ibu dan Anak Tatalaksana dini pada kasus celah bibir dan lelangit oleh Bidan yaitu saat bayi baru lahir Kesempatan menyusu dini pada bayi dan sistem rujukan ke Rumah Sakit yang tepat dapat memberikan harapan kualitas hidup yang lebih baik pada keluarga dan penderita celah bibir dan lelangit.