Yayasan Indonesia Smile

Apakah operasi celah bibir dan lelangit mempengaruhi penampilan wajah?  Operasi untuk memperbaiki Celah Bibir dan Lelangit diperlukan oleh penderita untuk memperbaiki penampilan wajah mereka. Tujuan pembedahan adalah untuk mendapatkan bibir atas yang utuh kembali dan memiliki ukuran yang simetris. Operasi diantaranya melibatkan perbaikan struktur otot di dalamnya, dan perbaikan kelainan bentuk hidung serta perbaikan bentuk dimensi yang dapat mendukung fungsi dan akan mempengaruhi penampilan wajah, sehingga perawatannya pembedahan selain merekonstruksi juga memperbaiki penampilan wajah. Sumber : Alhayek Samar, Alsalem Mohammed, et.al. Evaluation of Facial Appearance in Patients with Repaired Cleft Lip and Palate: comparing the assessment of laypeople and healthcare professionals. Springer.2019  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami M...

Menurut berbagai studi terdapat beberapa kelainan yang berkaitan dengan celah bibir dan lelangit, seperti kelainan jantung bawaan, penambahan jumlah jari, hidrosefalus dan kelainan bawaan lainnya. Pada sebuah studi didapatkan kelainan bawaan lain sebesar 11.4% pada penderita Celah Bibir, 16.2% pada Celah Bibir dan Lelangit, dan 20.7% pada penderita Celah Lelangit pada lebih dari 700.000 individu di Jepang yang menderita kelainan bawaan. Sumber: Nagato Natsume, Teruyuki Niimi, Hiroo Furukawa et al. Survey og congenital anomalies associated with cleft lip and/or palate in 701.181 Japanese people. Journal Oral Surg Oral Pathol Oral Radio Endod 2001;91:157-61

Apakah celah bibir dan/atau lelangit mempengaruhi pernafasan?  Menurut beberapa studi Celah pada bibir dan lelangit seringkali menyebabkan kelainan bentuk hidung yang cenderung mengurangi ukuran jalan nafas atau cenderung menyempit. Gejala gangguan pernapasan tersebut dilaporkan sering pada celah bibir dan lelangit. Sehingga penting sekali untuk melakukan operasi pada saat masih bayi supaya gangguan pernafasan dapat ditangani sejak dini. Sumber: Carlson, A.R., et al, 2017, Obstructive sleep apnea in children with cleft lip and/or palate: Result of an epidemiologic study, _Dent Oral Craniofac Res_ “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com ...

Seluruh Pengurus Yayasan Indonesia Smile Mengucapkan: "SELAMAT HARI RAYA IMLEK 2571" Semoga tahun ini penuh berkah dan kesuksesan  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossiblew

*Apakah kelainan celah bibir dan atau celah lelangit bersifat menurun dalam keluarga?* Celah pada bibir maupun lelangit dapat terjadi unilateral atau bilateral. Merupakan hal yang mungkin bagi seorang anak untuk menderita kelainan celah bibir dengan atau tanpa celah lelangit. Kelainan tersebut dapat bersifat menurun dalam suatu keluarga. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh faktor genetik yang dibawa oleh penderita dengan kemungkinan 50% terjadi pada keturunannya.  Sumber : Abu Hussein Muhamad, Abdulgani Azzaldeen, dan Nizar Watted. Cleft Lip and Palate : A Comprehensive Review. _International Journal of Basic and Applied Medical Sciences._ 2014.Vol 4(1) Januari-April,hal.338-355.  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile...

Apakah pemeriksaan usg konvensional dapat digunakan untuk mendeteksi celah bibir? Dokter dapat menemukan adanya celah bibir pada bayi saat melakukan pemeriksaan ultrasound rutin minggu ke 20. Namun hingga saat ini, pemeriksaan ultrasound lengkap minggu ke 20 yang rutin dilakukan tidak termasuk pemeriksaan celah pada bibir. Pada beberapa negara, pemeriksaan ultrasound rutin pada kehamilan tidak secara konsisten termasuk pemeriksaan celah bibir. Namun, dengan adanya peningkatan penggunaan trans abdominal ultrasound (3D) tentunya mengarah ke peningkatan frekuensi penegakan diagnosis celah bibir sebelum kelahiran. Sumber : Smarius B, Loozen C, Manten W, Bekker M, Pistorius L, Breugem  C. Accurate diagnosis of prenatal cleft lip/palate by understanding  the embryology. World J Methodol 2017; 7(3): 93-100  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile...

Kapan sebuah celah bibir terbentuk? Perkembangan pembentukan bibir adalah pada saat usia kandungan 4 minggu dan selesai pada saat usia kandungan 10 minggu. Ketidaksempurnaan dalam masa perkembangan, terutama pada minggu ke 4 hingga 6 dapat menyebabkan terjadinya celah bibir. Namun, deteksi dini celah bibir dan lelangit dapat kita lakukan pada usia 20 minggu kehamilan. Deteksi dini digunakan agar tenaga medis dapat memberikan tindakan yang tepat setelah bayi lahir.  Sumber : Smarius B, Loozen C, Manten W, Bekker M, Pistorius L, Breugem  C. Accurate diagnosis of prenatal cleft lip/palate by understanding  the embryology. World J Methodol 2017; 7(3): 93-100  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : ...

*TAHUKAH KALIAN?* Celah orofasial sudah terjadi sejak dulu, namun, kelainan bawaan celah orofacial pada waktu itu dianggap berkaitan dengan mistis, kepercayaan dan klenik. Karena itu, banyak anak tidak menerima perawatan yang semestinya. Untuk celah bibir, kasus operasi pertama kali yang tercatat berasal dari tahun 390 SM di Tiongkok. Seorang prajurit Wei Young-Chi berusia 18 tahun. Bahkan di abad ke-21 dengan kemajuan edukasi dan budaya dan menjamurnya _social media_, dimana setiap kelahiran dipublikasikan online dengan foto, kelahiran anak dengan kelainan celah bibir diikuti rasa malu, syok, tidak percaya, bahkan perasaan bersalah. Stigma sosial yang berkaitan dengan celah bibir dan lelangit adalah rintangan utama dari perawatan di era modern. Sumber: Shirol S S. Sociocultural beliefs and perceptions about cleft lip-palate and their implications in the management, outcome, and rehabilitation. J Cleft Lip Palate Craniofac Anomal [serial online] 2018 [cited 2020 Jan 20];5:4-5...

*BAGAIMANA CARA MENYEMBUHKAN CELAH BIBIR DAN LELANGIT* Sampai saat ini, pembedahan pasca kelahiran masih merupakan jalan paling efektif disertai beberapa bantuan terapi mutidisiplin berupa koreksi sebelum dan rehabilitasi setelah bedah, dalam upaya penyembuhan Celah Bibir dan Lelangit. Perkembangan ilmu pengetahuan medis juga membuka peluang penyembuhan Celah Bibir dan Lelangit sebelum kelahiran. Pembedahan dalam kandungan dan studi mutasi genetika pada embrio hewan sudah dilakukan sebagai tahap awal namun perlu pelitian lebih lanjut dan mendalam Ref : Papadopulos N.A, Papadopoulos M.A, Kovacs l, Zeilhofer H.F, Henke J, Boettcher P, Biemer E. 2005. Foetal Surgery And Cleft Lip And Palate: Current Status And New Perspectives.. Department of Plastic and Reconstructive Surgery, Klinikum Rechts Der Isar, Technical University Of Munich. Liu, Han & Wu, Hui & Kuwada, Takao & Hiroyuki, Okada & Cong, Wei & Wang, Xiaoying & Sun, Guang-wei & Xu, Xiaoxi ...

Apakah menghirup asap rokok berisiko pada bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit? Telah lama diketahui bahwa ibu yang aktif merokok selama kehamilan akan meningkatkan resiko bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit.  Sebuah studi menyatakan bahwa ibu yang aktif merokok memiliki resiko 1,3 kali lipat lebih tinggi bayi lahir dengan celah bibir, dan 1,2 kali lipat bayi akan lahir dengan celah lelangit dibandingkan ibu yang tidak merokok. Lalu bagaimana dengan wanita perokok pasif ? Studi lain juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dimana ibu hamil yang terpapar dengan asap rokok 1 hingga 6 kali dalam 1 minggu meningkatkan resiko bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit hingga *1,6* kali lebih tinggi, Sedangkan ibu yang terpapar lebih dari 6 kali dalam 1 minggu (satu kali = satu batang rokok), resiko meningkat hingga 2 kali lebih tinggi. Perokok pasif pada ibu hamil hingga kini masih menjadi masalah publik yang belum terselesaikan karena populasi perokok...

Pada Orang dewasa yang menderita celah bibir atau lelangit membutuhkan perawatan lanjutan meskipun telah menjalani tindakan operasi sebelumnya Permasalahan pada kondisi ini adalah bentuk hidung dan rahang yang tidak simetris sehingga seringkali membuat pasien tidak nyaman karena fungsi gigitan yang tidak nyaman, bentuk hidung yang tidak baik sehingga membuat pasien tidak percaya diri dan sering kali membuat rendah diri karena tidak diterima oleh lingkungan sosial disekitar pasien. Perawatan yang dapat dilakukan antara lain pembedahan ortognatik (memperbaiki bentuk rahang) dan rhinoplasty (memperbaiki bentuk hidung). Tujuan utama dari tindakan operasi ini adalah mengembalikan bentuk dan fungsi hidung dan rahang sesuai bentuk anatomi.  Tindakan operasi ini dapat dilakukan pada saat pasien berusia diatas 18 tahun dan operasi ini merupakan tahap akhir dari serangkaian perawatan komprehensif pasien dengan celah bibir dan lelangit yang dimulai sejak pasien lahir. Refrensi...

MENGAPA KITA HARUS MEMBANTU MEREKA? Dapat dinyatakan bahwa lebih dari tiga perempat keluarga penderita celah bibir dan lelangit berada di bawah garis kemiskinan. Sebuah studi di India juga menjelaskan tentang hubungan status ekonomi terhadap keberlangsungan perawatan pada kasus celah bibir dan lelangit. Kondisi ekonomi di bawah garis kemiskinan secara langsung berimbas pada diet yg kurang bergizi atau kurang asupan asam folat maupun kurangnya suplementasi multivitamin selama kehamilan. Hal ini menjadi faktor pendukung penyebab terjadinya kasus celah bibir dan lelangit di keluarga miskin. Fakta lain juga menjelaskan, bahwa keluarga dari penderita celah bibir dan lelangit cenderung terlambat memeriksakan kasus anaknya untuk mendapatkan waktu perawatan ideal. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaktahuan, permasalahan biaya atau keluarga belum sadar bahwa, anomali celah bibir dan lelangit seharusnya segera dilakukan perawatan dengan pembedahan. Tanpa perbaikan tersebut, anak-anak ini a...

Apakah yang terjadi jika celah bibir dan lelangit tidak dikoreksi? Apabila tidak dikoreksi maka akan berdampak pada: 1. Kefasihan berbicara Kesulitan dalam menghasilkan kata-kata yang dapat dimengerti, sehingga dapat mengalami kesulitan untuk dapat dipahami dalam keadaan yang akrab maupun dalam lingkungan yang baru 2. Regurgitasi hidung Kesulitan makan dan minum yang disebabkan adanya makanan dan/atau cairan mengalir ke hidung saat makan dan minum, dan berdampak malu dengan keadaan tersebut 3. Aktivitas hidup sehari-hari Kemampuan terbatas untuk dipahami, sehingga membutuhkan bantuan, misalnya dalam menggunakan telepon atau berbelanja secara mandiri 4. Kemampuan dalam bersosialisasi dan membangun lingkungan. Berdampak pada tingkat kemandirian, kemauan untuk bersekolah/bekerja, kemauan untuk makan di tempat umum, serta kemauan untuk bermasyarakat, misalnya berbelanja, bergaul dengan orang asing, menghadiri kegiatan lingkungan sekitar.  5. Pada individu tersebut ak...

Pada usia berapakah celah bibir dapat dikoreksi?  Celah bibir biasanya dikoreksi pada tahap awal kehidupan anak, antara usia 3 hingga 6 bulan, tetapi terkadang pada usia yang lebih dewasa. Operasi celah bibir akan mengkoreksi celah tersebut dan meninggalkan luka yang samar. Operasi celah bibir memerlukan kerjasama dengan spesialis anak  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossible

Gagalnya fusi/penyatuan tulang wajah pada minggu 5 kehamilan dapat menyebabkan terjadinya celah pada bibir. Gangguan pada proses penyatuan tulang langit-langit, hidung pada minggu ke 8 bisa menyebabkan celah pada lelangit  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossible\

Celah bibir dapat timbul pada satu sisi (unilateral) atau kedua sisi (bilateral) dari bibir. Tipe dari celah lelangit antara lain incomplete, complete, dan submucous.  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossible\

Kelainan jantung merupakan kelainan bawaan yang paling sering terjadi pada penderita Orofacial cleft (cleft lip and palate).  Penelitian di Riyadh, Arab Saudi tahun 2017, menunjukkan bahwa 60% penderita Orofacial cleft (cleft lip and palate) didapatkan juga kelainan pada jantungnya.  Kelainan bawaan lain yang didapatkan pada penderita Orofacial cleft (cleft lip and palate) secara berturut-turut adalah : Micrognathia - 15% Congenital Hydrocephalus - 5% Brachicephaly - 3% Syndactyly - 3% Ectopic kidney - 2% Talipes equinovarus - 2% Lain-lain - 5% A.I. Hadadi et al. / JPRAS Open 14 (2017) 5-15

Celah bibir dan lelangit terjadi ketika jaringan pada wajah dan mulut bayi tidak bergabung dengan benar. Para peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus dari celah bibir dan lelangit disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan. Namun pada sebagian besar bayi, penyebab pastinya belum dapat ditemukan.  “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossible

Ibu yang memiliki kualitas pelayanan antenatal yang kurang baik mempunyai peluang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 5,85 kali dibandingkan ibu yang memiliki kualitas pelayanan antenatal yang baik. Diharapkan masyarakat terutama ibu hamil agar memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kehamilan semaksimal mungkin agar permasalahan kehamilan terutama yang berhubungan dengan permasalahan nutrisi dapat diketahui sejak dini, sehingga dapat dilakukan intervensi lebih awal Kita dapat membantu saudara kita penderita celah bibir dan atau langit-langit dengan menyalurkan bantuan melalui BCA  3880999191 atau Mandiri 142 000 2018 777  a.n Yayasan Indonesia Smile   Kunjungi pula halaman kami di : https://kitabisa.com/indonesiasmile Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #RSGMUnair #Kaleidoskop2019 #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero ...

Bagaimana mencegah terjadinya celah bibir dan lelangit pada bayi?  Ada banyak cara mencegah celah bibir dan lelangit pada bayi antara lain :  Mengonsumsi asam folat, konsultasikan mengenai berat badan yang ideal pada dokter saat kehamilan, lakukan pemeriksaan kehamilan rutin,capailah berat badan yang sehat sebelum kehamilan dan jangan merokok atau meminum alkohol. INGAT, Agar anak lahir dengan sehat :  HINDARI : - merokok - Minum Alkohol LAKUKAN : - konsumsi asam folat - Pemeriksaan kehamilan teratur - Mencapai berat badan yang idea Kita dapat membantu saudara kita penderita celah bibir dan atau langit-langit dengan menyalurkan bantuan melalui BCA  3880999191 atau Mandiri 142 000 2018 777  a.n Yayasan Indonesia Smile   Kunjungi pula halaman kami di : https://kitabisa.com/indonesiasmile Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #RSGMUnair #Kaleid...

apakah konsumsi alkohol menyebabkan celah bibir dan lelangit? Penelitian yang dilakukan oleh Camille Bile,et al, menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol pada trimester pertama kehamilan mengalami peningkatan resiko memiliki anak dengan oralcleft. Sebanyak 9-18 persen bayi lahir dengan celah di bibir disertai atau tanpa celah lelangit dengan riwayat ibu konsumsi alkohol.  Penemuan lain menunjukkan bahwa resiko terjadinya oral cleft tidak dipengaruhi oleh frekuensi konsumsi alkohol, melainkan dosis yang dikonsumsi tiap kalinya. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi alkohol yang terpapar pada janin.  Namun demikian, mekanisme bagaimana alkohol dapat menyebabkan oral cleft sampai saat ini belum sepenuhnya dipahami. Bukti yang ada saat ini adalah bahwasanya alkohol dapat menyebabkan kematian sel saraf pada otak yang sedang berkembang, yang diperkirakan mengganggu signaling dalam regulasi pembentukan kepala dan wajah.

APAKAH CELAH BIBIR DAN LELANGIT DAPAT DIPERBAIKI? Celah bibir dan lelangit bisa diperbaiki dengan rangkaian perawatan dari lahir hingga nanti saat usia dewasa muda. Operasi celah bibir baru dapat dilakukan setelah bayi berusia 3 bulan, lalu operasi celah lelangit dan terapi wicara dilakukan setelah anak berumur 18 bulan.  Saat anak usia 4 tahun, manajemen perawatan kawat gigi dapat mulai dilakukan. Dan operasi penanaman tulang pada celah lelangit dan gusi baru dilakukan ketika anak berusia antara 8-11 tahun. Operasi revisi dan orthognatik dapat dilakukan ketika anak berusia antara 16-18 tahun. Mengingat lama dan pentingnya semua perawatan tersebut, biaya dapat menjadi kendala bagi saudara saudara kita yang kurang beruntung, oleh karena itu mari kita bantu saudara kita penderita celah bibir dan lelangit dengan menjadi donatur  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami...

Anak-anak dengan kelainan celah bibir dan lelangit memiliki keterbatasan dalam berbicara dan membaca. Walaupun demikian penyandang disabilitas tidak menutup kemungkinan untuk tetap dapat berprestasi. Mari lebih peduli dengan mereka.

Konsumsi asam folat 4 minggu sebelum kehamilan dan 12 minggu selama kehamilan  dapat menurunkan prevalensi terjadinya celah bibir dan langit pada janin. (British journal of general practice, 2012) “MARI MENJADI DONATUR....”  BCA  3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile   Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile    Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka   https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile  IG : @yayasanindonesiasmile  www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com   #sharing  #yayasanindonesiasmile  #everyonecanbeahero  #foundationforcharity  #cleftlipandpalate  #helpmakesmilingpossible