*TAHUKAH KALIAN?*

Celah orofasial sudah terjadi sejak dulu, namun, kelainan bawaan celah orofacial pada waktu itu dianggap berkaitan dengan mistis, kepercayaan dan klenik. Karena itu, banyak anak tidak menerima perawatan yang semestinya. Untuk celah bibir, kasus operasi pertama kali yang tercatat berasal dari tahun 390 SM di Tiongkok. Seorang prajurit Wei Young-Chi berusia 18 tahun.

Bahkan di abad ke-21 dengan kemajuan edukasi dan budaya dan menjamurnya _social media_, dimana setiap kelahiran dipublikasikan online dengan foto, kelahiran anak dengan kelainan celah bibir diikuti rasa malu, syok, tidak percaya, bahkan perasaan bersalah.
Stigma sosial yang berkaitan dengan celah bibir dan lelangit adalah rintangan utama dari perawatan di era modern.

Sumber: Shirol S S. Sociocultural beliefs and perceptions about cleft lip-palate and their implications in the management, outcome, and rehabilitation. J Cleft Lip Palate Craniofac Anomal [serial online] 2018 [cited 2020 Jan 20];5:4-5. Available from: http://www.jclpca.org/text.asp?2018/5/1/4/224902

“MARI MENJADI DONATUR....” 
BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile 
Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile 

Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka 
https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali
Fb : Yayasan Indonesia Smile 
IG : @yayasanindonesiasmile 
www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com 
#sharing 
#yayasanindonesiasmile 
#everyonecanbeahero 
#foundationforcharity 
#cleftlipandpalate 
#helpmakesmilingpossible

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Isa Almasih

Syarat Operasi Celah Bibir dan Lelangit