Apakah menghirup asap rokok berisiko pada bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit?
Telah lama diketahui bahwa ibu yang aktif merokok selama kehamilan akan meningkatkan resiko bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit.
Sebuah studi menyatakan bahwa ibu yang aktif merokok memiliki resiko 1,3 kali lipat lebih tinggi bayi lahir dengan celah bibir, dan 1,2 kali lipat bayi akan lahir dengan celah lelangit dibandingkan ibu yang tidak merokok.
Lalu bagaimana dengan wanita perokok pasif ?
Studi lain juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dimana ibu hamil yang terpapar dengan asap rokok 1 hingga 6 kali dalam 1 minggu meningkatkan resiko bayi lahir dengan celah bibir dan lelangit hingga *1,6* kali lebih tinggi,
Sedangkan ibu yang terpapar lebih dari 6 kali dalam 1 minggu (satu kali = satu batang rokok), resiko meningkat hingga 2 kali lebih tinggi.
Perokok pasif pada ibu hamil hingga kini masih menjadi masalah publik yang belum terselesaikan karena populasi perokok yang masih tinggi dan kurang nya kesadaran dalam masyarakat betapa merugikan nya asap rokok bagi sekitar kita.
Mari berhenti merokok demi kesehatan kita, dan orang di sekitar kita.
Ref :
Xuan Z, Zhongpeng Y, Yanjun G, Jiaqi D, Yuchi Z, Bing S, Chenghao L. Maternal Active Smoking and Risk of Oral Cleft: a Meta Analysis. 2016.
Zhiwen L, Jianmeng L, Rongwei Y, Zhang L, Xiaoying Z, Aiguo R. Maternal Passive Smoking and Risk of Cleft Lip With or Without Cleft Palate. 2010
“MARI MENJADI DONATUR....”
BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com
#sharing
#yayasanindonesiasmile
#everyonecanbeahero
#foundationforcharity
#cleftlipandpalate
#helpmakesmilingpossible
Comments
Post a Comment