Yayasan Indonesia Smile

  Setiap keluarga yang memiliki anak dengan celah bibir dan lelangit menghadapi tantangan yang kompleks dan tekanan yang signifikan. Mereka tidak hanya dihadapkan pada risiko medis yang terkait dengan kondisi tersebut, tetapi juga harus mengelola dampak psikologis yang mungkin timbul. Praktisi kesehatan diharapkan dapat memberikan bimbingan yang komprehensif kepada keluarga yang memiliki anak dengan celah bibir dan lelangit. Metode pembedahan atau operasi pada anak-anak dengan kelainan ini dapat berlangsung selama masa kanak-kanak, berdampak pada kesejahteraan mental anak-anak maupun orang tua. Edukasi terhadap keluarga tentang kondisi yang dihadapi oleh pasien menjadi esensial. Selain memberikan informasi mengenai perawatan yang diperlukan, penting juga memberikan dukungan moril dengan menjelaskan kesuksesan perawatan kepada keluarga. Menyampaikan gambaran yang realistis mengenai kemungkinan hasil perawatan dapat meningkatkan kondisi psikologis keluarga pasien dan keluarga Sousa A...

  Pasca operasi Bibir Sumbing dan Lelangit, pasien membutuhkan waktu pada proses penyembuhan serta akan melewati beberapa fase penyembuhan,  yang pertama pada luka bekas operasi akan diaplikasikan kassa antibiotik, setelah dibersihkan dengan cairan antiseptik pada 24 jam pertama.  Luka bekas operasi akan dievaluasi pada hari pertama setelah tindakan pembedahan, pada hari ketujuh dilakukan pelepasan jahitan, dan kontrol pada hari ke 14 untuk melihat penyembuhan luka atau ada tidaknya infeksi pada bekas operasi.  Alawode, Akeem O, et al. 2018. A comparative study of immediate wound healing complications following cleft lip repair using either absorbable or non-absorbable skin sutures. J Korean Assoc Oral Maxillofac Surg 2018;44:159-166

  Keberhasilan operasi penutupan celah bibir dan lelangit tidak hanya pada tangan dokter dan tenaga medis, tetapi juga ada andil dari perawatan luka post operasi. Berikut tahap merawat luka bekas operasi celah bibir dan lelangit: 1. Cuci tangan terlebih dahulu 2. ⁠Pada luka bekas operasi celah bibir, ulaskan kasa steril dengan NaCl 0,9% secara perlahan sampai luka bersih dari darah kering atau kulit yang mengelupas 3. ⁠Oles tipis luka operasi dengan salep rawat luka, kemudian luka ditutup dengan kassa steril kering dan plester 4. ⁠Rawat luka dilakukan hingga hari ke-3 5. ⁠Setelah hari ke-3 luka tidak ditutup lagi dengan kassa, kecuali jika hendak bepergian keluar rumah 6. ⁠Bilas luka bekas operasi lelangit dan kumur dengan air putih setiap habis makan atau minum susu 7. ⁠Sikat gigi dengan sikat gigi yang lembut khusus anak 8. ⁠Jika keluarga ragu melakukan perawatan sendiri, konsultasikan dengan perawat/bidan/dokter/puskesmas terdekat. Raghavan, U., Rao, D., Ullas, G., & Vijayad...

  Perawatan pasca operasi celah bibir dan lelangit diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Perawatan ini dilakukan sampai jahitan penderita dilepas, oleh karena itu kerabat atau anggota keluarga yang mendampingi penderita perlu mengetahui tatacara perawatan pasca operasi di rumah. Sehingga didapatkan pencapaian hasil terbaik tanpa terjadi komplikasi yang dapat bervariasi mulai dari infeksi hingga luka yang tidak sembuh.  Rasyida, A. Z., Kamadjaja, S. S., Kamadjaja, D. B., Bramantoro, T., & Sumarta, N. P. M. (2020). Utilization of cleft lip and palate postoperative care guidebook for caregivers based on local wisdom for rural area communities. Journal of International Oral Health, 12(1), 80-85.