Kesulitan berbicara pada penderita dengan celah langit-langit akan berdampak pada aspek psikologi sosial. Dampak tersebut meliputi kesulitan situasional saat berbicara, dampak emosional penderita, persepsi orang lain dan dampak pada orang tua penderita, sehingga perlu dilakukan operasi penutupan celah langit-langit atau palatoplasty. Pasca operasi penutupan celah langit-langit dimungkinkan masih belum berfungsi dengan benar saat berbicara atau lebih dikenal dengan Velopharyngeal Dysfunction (VPD). Sehingga perlu dilakukan terapi wicara  yang idealnya diberikan 3 bulan setelah operasi penutupan celah langit-langit. Tujuan terapi wicara adalah meningkatkan keterampilan bicara (ketepatan artikulasi dan fonasi) serta mengembangkan kebiasaan bicara yang baik dan belajar bagaimana menghasilkan suara dengan benar (Helen et al., 2011; Denadai et al., 2019; Kummer, 2020).

 

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Isa Almasih

Syarat Operasi Celah Bibir dan Lelangit