Wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol pada trimester awal atau tiga bulan pertama pada masa kehamilan memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi dengan bibir sumbing atau celah pada lelangit. Beberapa bukti menunjukkan bahwa wanita yang meminum alkohol selama kehamilan lebih beresiko dibanding dengan perempuan yang tidak minum alkohol untuk memiliki bayi dengan bibir sumbing. Pada penelitian yang dilakukakan Munger, menyatakan bahwa ibu yang menkonsumsi alkohol 5 gelas atau lebih minuman dalam satu kali minum, memiliki resiko bagi perkembangan janin karena memaparkan alkohol pada janin
Sumber : Munger RG, Romitti PA, Daack-Hirsch S, Burns TL, Murray JC, Hanson J. Maternal alcohol use and risk of orofacial cleft birth defects. Teratology. 1996 Jul;54(1):27-33.
Comments
Post a Comment