Tidak ada perbedaan dari penanganan COVID-19 antara penderita celah bibir dan lelangit dan tidak. Pada anak dengan gejala COVID-19, perlu diperhatikan gejala-gejala yang didapat anak. Swab pada penderita celah bibir dan lelangit mungkin akan menimbulkan rasa kurang nyaman, tetapi tidak akan membahayakan. Infokan pada petugas medis jika memiliki kelainan celah pada lelangit atau pembutuan salah satu hidung. Hindari melakukan swab selama 2 minggu setelah operasi penutupan celah lelangit untuk memberikan waktu penyembuhan luka operasi. (CLAPA, 2021)
Anak dengan gejala demam dan infeksi pernapasan akut, tanpa disertai dengan gejala pneumonia, cukup dilakukan swab dan isolasi mandiri. Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari dengan selalu menggunakan masker dan mejalankan protocol Kesehatan dengan baik, perhatikan lingkungan yang baik dan pemberian nutrisi yang cukup pada anak. Setelah selesai isolasi mandiri, dibutuhkan kontrol ke dokter atau rumah sakit terdekat. Sedangkan pada anak dengan gejala pneumonia, lakukan swab dan segera isolasi pada rumah sakit dengan protocol COVID-19. (IDAI, 2021)
“PLEASE DONATE....”
BCA
3880999191
a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri
142 000 2018 777
a.n Yayasan Indonesia Smile
Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di :
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
For further information
Reza (081252368632)
Comments
Post a Comment