Yayasan Indonesia Smile

Infeksi virus Corona, atau yang dikenal juga dengan sebutan COVID-19, merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Penderita COVID-19 sejauh ini kebanyakan adalah orang dewasa. Namun, kasus pada anak-anak juga telah dilaporkan. Anak yang terinfeksi Covid dapat tanpa gejala maupun muncul gejala, sebagian besar dengan gejala demam (59%), batuk (52%), sebagian kecil dengan gejala myalgia atau lesu (7%), dan gejala saluran napas atas (40%) seperti nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, rinore, sesak atau napas cepat, hingga nyeri dada; juga didapati gejala pada sistem pencernaan (12%) yaitu, rasa tidak nyaman di perut, nyeri perut, mual, dan muntah. Pencegahan infeksi virus Corona pada anak sebenarnya sama dengan cara pencegahan pada orang dewasa. Selain itu, sebisa mungkin hindari anak berpergian ke luar rumah, kecuali ketika ada keperluan yang sangat penting. Sumber: Felicia, F.V., 2020. Manifestasi Klinis Infeksi COVID-19 pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran, 47(8), pp.420-423. Teta...

Tidak ada perbedaan dari penanganan COVID-19 antara penderita celah bibir dan lelangit dan tidak. Pada anak dengan gejala COVID-19, perlu diperhatikan gejala-gejala yang didapat anak. Swab pada penderita celah bibir dan lelangit mungkin akan menimbulkan rasa kurang nyaman, tetapi tidak akan membahayakan. Infokan pada petugas medis jika memiliki kelainan celah pada lelangit atau pembutuan salah satu hidung. Hindari melakukan swab selama 2 minggu setelah operasi penutupan celah lelangit untuk memberikan waktu penyembuhan luka operasi. (CLAPA, 2021) Anak dengan gejala demam dan infeksi pernapasan akut, tanpa disertai dengan gejala pneumonia, cukup dilakukan swab dan isolasi mandiri. Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari dengan selalu menggunakan masker dan mejalankan protocol Kesehatan dengan baik, perhatikan lingkungan yang baik dan pemberian nutrisi yang cukup pada anak. Setelah selesai isolasi mandiri, dibutuhkan kontrol ke dokter atau rumah sakit terdekat. Sedangkan pada anak denga...

Thank you for your contribution. Every penny and cents you donated will help them smile Sumbangan sebesar dan sekecil apapun akan digunakan untuk membiayai operasi anak anak Cleft di Indonesia Tetap #dirumahsaja #cucitangan #pakaimasker “PLEASE DONATE....” BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di : https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka https://kitabisa.com/campaign/bantusenyumkembali Fb : Yayasan Indonesia Smile IG : @yayasanindonesiasmile www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com For further information Reza (081252368632) #sharing #indonesiasmile #yayasanindonesiasmille #everyonecanbeahero #foundationforcharity #cleftlipandpalate #helpmakesmilingpossible

Selama pandemi, kapankan waktu yang tepat untuk penanganan bayi dengan celah bibir dan lelangit? Apakah keterlambatan penanganan dapat menyebabkan kondisi yang serius? Pandemi COVID-19, mungkin dapat memengaruhi perawatan bayi dengan celah bibir dan lelangit. Terlepas dari pandemi yang terjadi, perawatan dini sebelum anak berusia 6 bulan sangat diperlukan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pra-skrining melalui telepon (telemedicine) dengan dokter terkait, agar dapat mengungkapkan keadaan anak, adakah gejala terkait dengan COVID-19 pada anak, dan perlu atau tidaknya penundaan pemeriksaan secara tatap muka. Jika konsultasi tatap muka dianggap aman, maka langkah-langkah protokol kesehatan seperti penilaian suhu sebelum pemeriksaan, mencuci tangan, penggunaan alat pelindung diri, dan tetap menjaga jarak dapat dilakukan. Penundaan perawatan pada bayi dengan celah bibir dan lelangit akan menyebabkan gangguan bagi tumbuh kembang bayi selanjutnya. Tetap #dirumahsaja #cucitangan #pa...

"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai." -Raden Adjeng Kartini- Yayasan Indonesia Smile didirikan atas dasar pertimbangan kemanusiaan untuk mendukung pelayanan celah bibir dan lelangit. Hal ini dikarenakan mengingat banyaknya penderita celah bibir dan lelangit di Indonesia. Tujuan Yayasan Indonesia Smile mendukung kegiatan sosial mendukung pelayanan pada penderita sumbing bibir dan langit-langit melalui kegiatan bakti sosial adalah untuk memperluas akses agar layanan kesehatan di bidang operasi bibir sumbing dan langit-langit agar dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia guna membantu masyarakat yang memerlukan perawatan di bidang tersebut. Tetap #dirumahsaja #cucitangan #pakaimasker “PLEASE DONATE....” BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di : https://kitabisa.com/c...