Tindakan operasi penutupan celah bibir dan lelangit biasanya diikuti dengan masalah pengucapan pada penderita. Sangat penting untuk evaluasi dari operasi penutupan celah bibir dan lelangit dan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme produksi suara yang normal. Masalah bicara pada penderita celah bibir dan lelangit setelah operasi dapat menyebabkan hambatan komunikasi diantaranya adalah suara sengau sehingga diperlukan terapi wicara untuk meningkatkan kemampuan pengucapan. Adanya faktor klinis lainnya seperti terbentuknya kembali celah antara rongga mulut dan hidung setelah operasi memerlukan pemeriksaan kembali oleh ahli bedah dan mungkin diperlukan tindakan pembedahan sekunder.
Seunghee Ha et all. 2015. Clinical Outcomes of Primary Palatal Surgery in Children with Nonsyndromic Cleft Palate with and without Lip, BioMed Research International
“PLEASE DONATE....”
BCA
3880999191
a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri
142 000 2018 777
a.n Yayasan Indonesia Smile
Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di :
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
For further information
Reza (081252368632)

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Orang Dewasa Bisa Menjalani Operasi Celah Lelangit & Celah Bibir?

Pemakaian Feeding Plate

penggunaan obturator