Anak-anak yang terlahir dengan celah bibir dan lelangit memiliki resiko mengalami gangguan pendengaran karena fungsi dari saluran yang menguhubungkan telinga bagian tengah dengan bagian belakang tenggorokan kurang baik. Saluran ini berfungsi untuk membantu membersihkan cairan dibelakang gendang telinga. Karena cairan dapat terkumpul di saluran ini, maka anak-anak dengan celah bibir dan lelangit perlu dilakukan pemeriksaan pendengaran yang disebut dengan audiometri dan pemeriksaan fungsi gendang telinga dan ruang telinga tengah yang disebut dengan timpanometri.
Sumber:
1. Mangia LRL, Tramontina B, Tonocchi R, Polanski JF. 2019. Correlation Between Type of Clefting and the Incidence of Otitis Media among Children with Lip an/or Palate Clefts. Karger.
2. Handzic J. 2018. Influence of Cleft lip and Palate on Characteristics of Hearing Loss. Arch Otolaryngol Rhinol 4(1): 015-018
“PLEASE DONATE....”
BCA
3880999191
a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri
142 000 2018 777
a.n Yayasan Indonesia Smile
Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di :
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
For further information
Reza (081252368632)

Comments
Post a Comment