Konsep Oral Hygiene Pasca Operasi Penutupan Celah Lelangit
Oral hygiene merupakan tindakan yang secara khusus ditujukan untuk mencegah terjadinya infeksi rongga mulut, baik dengan menjaga kebersihan rongga mulut secara keseluruhan dengan cara melakukan perawatan pada gigi yang mengalami kerusakan dan membersihkan karang gigi dan kotoran (debris) di dalam mulut.
Salah satu problem pasca operasi penutupan celah lelangit yaitu resiko infeksi, yang dapat mengakibatkan fistula (lubang) di palatum atau langit-langit mulut yaitu
keadaan dimana terdapat hubungan abnormal antara hidung
dan mulut melalui celah di langit-langit mulut. Hal ini merupakan komplikasi yang cukup sering terjadi pasca operasi penutupan celah lelangit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa karies gigi yang tidak terawat akan meningkatkan resiko terjadinya fistula palatum. Sehingga, dalam upaya untuk meningkatkan oral hygiene pada pasien pasca operasi penutupan celah lelangit, terutama pada pasien usia balita yang tidak mampu mempertahankan kebersihan gigi mulut secara mandiri, perlu diperlukan evaluasi, dan kontrol berkala, baik dengan dokter gigi umum, maupun dokter gigi spesialis pedodonsia (gigi anak), melalui pemberian perawatan preventif ataupun restorasi.
Sumber : Daniels, et al. 2015.
“PLEASE DONATE....”
BCA
3880999191
a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri
142 000 2018 777
a.n Yayasan Indonesia Smile
Donasi juga dapat disalurkan melalui situs galang dana kami di :
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
For further information
Reza (081252368632)

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Isa Almasih

Syarat Operasi Celah Bibir dan Lelangit