Celah bibir dan lelangit tidak dianggap sebagai penurunan kualitas hidup. Namun, terdapat konsekuensi nyata yang berakibat dari adanya suatu celah bibir dan lelangit meskipun telah dilakukan intervensi pada awal kehidupan si anak; disamping adanya potensial efek samping kesehatan dalam jangka Panjang yang berhubungan dengan masalah fungsional dan psikologis. Anak-anak dengan celah orofasial dapat melewati banyak perawatan bedah maupun non bedah dari lahir hingga dewasa, dimana secara psikologis mempengaruhi si anak maupun anggota keluarganya.
Menurut beberapa penelitian yang dilakukan di seluruh dunia mengenai masalah ini, telah disepakati bahwa rehabilitasi fisik dan psikologis ada pada tingkat kepentingan yang sama, dan seharusnya tidak boleh diabaikan sehingga kesembuhan total dapat dicapai, dan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesehatan mental. Masalah psikososial pada anak-anak dengan celah bibir dan lelangit selama masa perkembangannya mempengaruhi interaksi social normal dengan meningkatnya rasa tidak percaya diri dan perasaan malu. Oleh karena itu akses terhadap psikolog dan pekerja social menjadi penting. Mereka dapat membantu anak-anak dan keluarganya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dan menyediakan cara untuk membantu kehidupan mereka.
Sumber : Al-Namankany and Alhubaishi. Effects of cleft lip and palate on children’s psychological health:A systematic review. Journal of Taibah University Medical Sciences (2018) 13(4), 311-318

“MARI MENJADI DONATUR....”
BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
https://kitabisa.com/indonesiasmile
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com
#sharing
#yayasanindonesiasmile
#everyonecanbeahero
#foundationforcharity
#cleftlipandpalate
#helpmakesmilingpossible

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Orang Dewasa Bisa Menjalani Operasi Celah Lelangit & Celah Bibir?

Pemakaian Feeding Plate

penggunaan obturator