*Apakah kondisi celah pada lelangit mempengaruhi fungsi bicara?*
Tujuan operasi penutupan celah lelangit adalah :
1. Memperbaiki bentuk lelangit dengan menutup celah agar lelangit dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Memperbaiki fungsi makan dan bicara. Dengan tertutupnya celah, proses makan dan bicara dapat berfungsi dengan baik.
3. Mencegah kelainan pernafasan dan pendengaran akibat celah lelangit.
4. Penderita dapat melafalkan ucapan dengan baik dalam berkomunikasi sehingga meningkatkan kepercayaan diri penderita.
Operasi penutupan celah lelangit dilakukan sebelum fase belajar bicara dapat mencegah perilaku pelafalan huruf yang tidak tepat. Idealnya, setiap penderita yang lahir dengan celah lelangit harus dievaluasi pengembangan bahasa dan bicara pada usia 18 bulan hingga 48 bulan.(Permenkes No.31,2019)
Terapi wicara dapat dilakukan setelah tahap penutupan celah lelangit selesai. Tujuan terapi wicara adalah untuk mengkoreksi kesalahan pengucapan dan mengkoreksi penempatan lisan yang tepat.(Roopa Nagarajan, 2009)
Tujuan operasi penutupan celah lelangit adalah :
1. Memperbaiki bentuk lelangit dengan menutup celah agar lelangit dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Memperbaiki fungsi makan dan bicara. Dengan tertutupnya celah, proses makan dan bicara dapat berfungsi dengan baik.
3. Mencegah kelainan pernafasan dan pendengaran akibat celah lelangit.
4. Penderita dapat melafalkan ucapan dengan baik dalam berkomunikasi sehingga meningkatkan kepercayaan diri penderita.
Operasi penutupan celah lelangit dilakukan sebelum fase belajar bicara dapat mencegah perilaku pelafalan huruf yang tidak tepat. Idealnya, setiap penderita yang lahir dengan celah lelangit harus dievaluasi pengembangan bahasa dan bicara pada usia 18 bulan hingga 48 bulan.(Permenkes No.31,2019)
Terapi wicara dapat dilakukan setelah tahap penutupan celah lelangit selesai. Tujuan terapi wicara adalah untuk mengkoreksi kesalahan pengucapan dan mengkoreksi penempatan lisan yang tepat.(Roopa Nagarajan, 2009)

Comments
Post a Comment