Secara umum, risiko melahirkan anak dengan celah bibir dan lelangit paling tinggi ketika kedua orang tua memiliki kelainan tersebut. Jika hanya satu orang tua yang memiliki kelainan, risikonya adalah 1 banding 20 (5%). Pada orang tua yang keduanya tidak memiliki kelainan, namun telah melahirkan anak dengan celah bibir dan lelangit, kemungkinan mereka melahirkan anak berikutnya dengan kelainan tersebut antara 2 hingga 4 persen.
Jadi, ada banyak anak yang terlahir dengan celah bibir dan lelangit dari keluarga yang tidak memiliki riwayat kelainan tersebut sama sekali. Hanya 1 dari 5 penderita celah bibir dan lelangit yang berasal dari turunan keluarga.
Ini dimungkinkan terjadi akibat perawatan prenatal yang tidak tepat dan faktor lingkungan, antara lain : terpapar virus Rubella, penggunaan alkohol, merokok, narkoba, kekurangan vitamin tertentu selama awal kehamilan. (University of Virginia, 2020)
“MARI MENJADI DONATUR....”
BCA 3880999191 a.n Yayasan Indonesia Smile
Mandiri 142 000 2018 777 a.n Yayasan Indonesia Smile
Bantu Kami Mewujudkan Senyum Mereka
https://kitabisa.com/indonesiasmile
Fb : Yayasan Indonesia Smile
IG : @yayasanindonesiasmile
www.yayasanindonesiasmile.blogspot.com
#sharing
#yayasanindonesiasmile
#everyonecanbeahero
#foundationforcharity
#cleftlipandpalate
#helpmakesmilingpossible
Comments
Post a Comment