Pasien dengan Celah Bibir dan Lelangit cenderung memiliki Kelainan Jantung Bawaan (7,42%) dibandingkan populasi normal (1%).
Pasien dengan Celah Lelangit memiliki resiko Penyakit Jantung Bawaan paling tinggi (13,3%) dibandingkan pasien dengan kombinasi Celah Bibir dan Lelangit (12%), dan Celah Bibir (4,1%).
Manajemen pasien celah bibir dan langit-langit bertujuan untuk keselamatan pasien yang menerima perawatan.
Sehingga diperlukan adanya evaluasi terhadap resiko saat perioperatif pada pasien dengan kelainan penyakit jantung kongenital dan tingkat keparahannya.
PJK sebagian besar disebabkan karena adanya kelainan pada septum atrium dan ventrikel, yang kemungkinan berdampak tidak aman selama proses operasi pada pasien CLP.
Sehingga diperlukan adanya evaluasi terhadap resiko saat perioperatif pada pasien dengan kelainan penyakit jantung kongenital dan tingkat keparahannya.
PJK sebagian besar disebabkan karena adanya kelainan pada septum atrium dan ventrikel, yang kemungkinan berdampak tidak aman selama proses operasi pada pasien CLP.
Naikhoba et al. 2016. The Prevalence of Congenital Heart Disease in
Nonsyndromic Cleft Lip and/or Palate: A Systematic Review of the Literature
Nonsyndromic Cleft Lip and/or Palate: A Systematic Review of the Literature
Comments
Post a Comment