Pada penderita celah lelangit, hal yang harus diperhatikan adalah penderita
memiliki jalur velopharingeal yang memisahkan antara rongga di mulut
dan rongga di hidung. Ketika pasien tidak memiliki kemampuan ini,
maka dapat disebut pasien memiliki Velopharyngeal Insufficiency (VPI).
Walaupun operasi celah bibir dan lelangit dikatakan berhasil,
5-40% pasien masih memiliki suara sengau karena bentuk anatomi residual
yang abnormal. Pada kondisi tersebut perlu dilakukan operasi untuk memperbaiki
bentuk anatomi tenggorokan guna meningkatkan kualitas bicaranya
memiliki jalur velopharingeal yang memisahkan antara rongga di mulut
dan rongga di hidung. Ketika pasien tidak memiliki kemampuan ini,
maka dapat disebut pasien memiliki Velopharyngeal Insufficiency (VPI).
Walaupun operasi celah bibir dan lelangit dikatakan berhasil,
5-40% pasien masih memiliki suara sengau karena bentuk anatomi residual
yang abnormal. Pada kondisi tersebut perlu dilakukan operasi untuk memperbaiki
bentuk anatomi tenggorokan guna meningkatkan kualitas bicaranya
Metode yang digunakan untuk mengevaluasi rongga tenggorokan, hidung
dan laring atau pita suara adalah disebut Nasoendoskopi,
Prosedur ini menggunakan perangkat teleskop khusus yang dimasukkan
melalui rongga hidung hingga ke dasar tenggorokan untuk mengambil gambar
dan video dari struktur tersebut.
dan laring atau pita suara adalah disebut Nasoendoskopi,
Prosedur ini menggunakan perangkat teleskop khusus yang dimasukkan
melalui rongga hidung hingga ke dasar tenggorokan untuk mengambil gambar
dan video dari struktur tersebut.
Pada penderita celah lelangit yang disertai keluhan suara sengau
akan tampak ketidaksempurnaan penyatuan antara kedua sisi lengkung lelangit tersebut.
sehingga terdapat ketidaksempurnaan pula dalam pelafalan suara oral (rongga mulut)
dan suara nasal (hidung)
akan tampak ketidaksempurnaan penyatuan antara kedua sisi lengkung lelangit tersebut.
sehingga terdapat ketidaksempurnaan pula dalam pelafalan suara oral (rongga mulut)
dan suara nasal (hidung)
Resonansi suara merupakan fitur penting dalam proses artikulasi suara
saat pelafalan huruf atau kata. Pada penderita celah lelangit
dapat ditemukan ketidak sempurnaan pengucapan huruf konsonan
seperti M, N, atau NG yang terdengar sama seperti pengucapan huruf N
hal ini dikarenakan aliran udara bercampur antara rongga di mulut
dan rongga di hidung yang mengakibatkan timbulnya Hipernasalitas atau suara sengau
saat pelafalan huruf atau kata. Pada penderita celah lelangit
dapat ditemukan ketidak sempurnaan pengucapan huruf konsonan
seperti M, N, atau NG yang terdengar sama seperti pengucapan huruf N
hal ini dikarenakan aliran udara bercampur antara rongga di mulut
dan rongga di hidung yang mengakibatkan timbulnya Hipernasalitas atau suara sengau
Sumber :
- Andreas Maier. Hypernasality in Speech of Children with Cleft Lip and Palate: Automatic
Evaluation. Division of Phoniatrics and Pedaudiology, Bohlenplatz 21, 91054 Erlangen. 2008
- Andreas Maier. Hypernasality in Speech of Children with Cleft Lip and Palate: Automatic
Evaluation. Division of Phoniatrics and Pedaudiology, Bohlenplatz 21, 91054 Erlangen. 2008
- Nam, S.M. Archives of Craniofacial Surgery: Surgical treatment of velopharyngeal insufficiency. 2018
Comments
Post a Comment