Pada anak dengan celah bibir dan lelangit, problem kesehatan gigi seperti kelainan jumlah gigi, anomali bentuk gigi hingga karies gigi cenderung lebih tinggi.
Prevalensi anomali gigi pada pasien celah bibir dan lelangit sebagai berikut:
- Mineralization defects (9,8%)
- Hypoplastic teeth (14,6%)
- Morphological changes (18,6%)
- Supernumerary teeth (21,6%)
- Missing teeth (35,3%)
Faktor resiko yang berhubungan dengan karies gigi antara lain :
- bentuk gigi yang tidak teratur
- anatomi dari daerah celah
- dan kecenderungan akumulasi sisa makanan pada daerah bekas operasi
- pit dan fissure gigi yang dalam
- keluarnya cairan hidung melalui celah pada lelangit yang mengakibatkan pertumbuhan mikroorganisme di rongga mulut
- cacat pada bentuk struktur rongga mulut
- peralatan ortodontik
- sisa makan yang menempel terutama pada waktu malam hari
- keterlambatan pertumbuhan
- dan status sosial ekonomi rendah .
Lehtonen, Ville, Dental and otologic problems in cleft lip and palate patients from Northern Finland. Cleft associated problems. University of Oulu, Finland. 2016

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Isa Almasih

Syarat Operasi Celah Bibir dan Lelangit