Yayasan Indonesia Smile

  "Dalam setiap langkah, kita bawa misi: memberikan senyum baru, menyemangati hidup baru. Paskah mengingatkan kita akan keajaiban kesempatan baru yang selalu hadir. Mari rayakan kebangkitan dengan hati penuh sukacita, membawa kebahagiaan kepada yang kita temui. Selamat Paskah untuk semua yang merayakannya!"

  Pemenuhan nutrisi bagi penderita pasca operasi penutupan celah bibir dan lelangit di rumah sangat penting. Pemberian diet cair atau susu, dapat diberikan dengan metode tradisional seperti botol khusus (bottle feeding), sendok khusus (spoon feeding), dan gelas khusus (cup feeding), atau dengan metode modern menggunakan tabung / botol peras (syringe/squeeze bottle feeding)  Penggunaan gelas khusus pada 20 hari pasca tindakan direkomendasikan sebagai metode pemberian air atau susu karena fungsi penghisapan bayi yang belum sempurna pasca tindakan.  Penggunaan botol khusus dapat dilanjutkan setelah fungsi penghisapan kembali normal. Penggunaan gelas khusus dan botol khusus diharapkan dapat menjadi metode pilihan pada pemberian nutrisi selama pasca operasi sehingga proses pemulihan penderita CLP dapat optimal. Williams, Jessica L. MS, et al. Current Postoperative Feeding Practices Following Surgical Repairs for Infants With Cleft Palate. The Journal of Craniofacial Surgery 34...

  Selamat Hari Kesehatan Mulut Sedunia 2024! Pada kesempatan yang berharga ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut. Mulut yang sehat membawa manfaat tak hanya bagi senyum kita, tetapi juga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.  Ayo, jadikan setiap hari sebagai momentum untuk merawat gigi dan mulut kita dengan baik! A Happy Mouth is a Happy Body! #WOHD24 #HappyMouth #WorldOralHealthDay #HariKesehatanMulutSedunia  #SenyumSehatBicaraCerdas Reference : https://www.worldoralhealthday.org/campaign-theme-2024-2026

  Pada anak dengan bibir sumbing dapat mengalami gangguan stres karena prosedur medis yang berulang atau masalah lain. sebuah strategi penanggulangan dalam mengurangi stressor dengan mendapatkan dukungan dari dalam maupun luar. Dukungan yang dimaksud dari strategi penanggulangan ini adalah sebuah dukungan yang berasal dari sahabat, keluarga dalam melakukan aktivitas yang sifatnya lebih positif. Juga dapat dilakukan penyuluhan oleh pakar baik psikolog maupun dokter spesialis kejiwaan untuk mengurangi stres karena prosedur medis atau pun masalah yang dihadapi pasien dan keluarga. Folkman, S. (2013). Stress, coping, and hope. In Psychological aspects (pp. 119-127). Springer, Boston, MA.Gomes, A. R., Faria, S., & Lopes, H. (2016). Stress and psychological health: Testing the mediating role of cognitive appraisal. Western Journal of Nursing Research, 38(11), 1448-1468.

  Dampak Psikologis Keluarga  Keluarga dengan anak bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing menghadapi tantangan psikososial yang kompleks. Orang tua mungkin merasakan kecemasan, kekhawatiran, atau perasaan bersalah terkait kondisi anak mereka. Mereka juga mungkin mengalami stres dalam mengurus kebutuhan medis dan terapi anak. Di sisi sosial, mereka mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi atau prasangka negatif dari lingkungan sekitar, yang bisa membuat mereka merasa terisolasi. Meskipun demikian, dukungan sosial dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengurangi beban psikososial. Pendekatan perawatan yang terintegrasi dan holistik, melibatkan dukungan medis, psikologis, dan sosial, sangat penting untuk membantu keluarga mengatasi tantangan ini dengan lebih baik. Rochmah, Y.s.,Putranto, R.,Maryani, I. 2023. Jurnal Gigi(10):1. Analisis psikologis ibu dengan anak sumbing